Informasi - 27/09/2023
Makanan manis memang menggoda. Rasanya yang enak dan membuat ketagihan membuat banyak orang sulit untuk menolaknya. Namun, tahukah Anda bahwa terlalu banyak makan makanan manis bisa berbahaya bagi kesehatan?
Sumber rasa manis pada minuman dan makanan umumnya adalah gula. Jenis gula yang biasa ditambahkan dalam minuman atau makanan cukup beragam, mulai dari gula pasir, brown sugar, gula aren, gula merah, gula rafinasi, madu, hingga sirup jagung.
Gula merupakan karbohidrat yang menjadi sumber energi bagi tubuh. Secara alami, gula bisa ditemukan pada buah-buahan atau produk susu. Konsumsi gula alami ini umumnya tidak berbahaya karena buah-buahan dan produk susu juga mengandung nutrisi lain, seperti serat dan kalsium yang diperlukan oleh tubuh.
Sementara itu, gula tambahan yang biasanya dijumpai pada minuman dan makanan manis perlu diwaspadai. Jika dikonsumsi terlalu banyak, gula tambahan tersebut dapat memicu berbagai gangguan kesehatan.
Berikut adalah beberapa bahaya terlalu banyak makan makanan manis:
Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi. Terlalu banyak makan gula dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Obesitas adalah salah satu masalah kesehatan paling umum yang disebabkan oleh konsumsi gula berlebihan. Gula adalah sumber kalori kosong, yang berarti tidak mengandung nutrisi penting bagi tubuh. Ketika Anda makan terlalu banyak gula, tubuh Anda akan menyimpannya sebagai lemak.
Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu atau terputus. Terlalu banyak makan gula dapat meningkatkan risiko stroke dengan meningkatkan tekanan darah dan merusak pembuluh darah.
Penyakit jantung adalah penyebab kematian utama di dunia. Terlalu banyak makan gula dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dengan meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak makan gula dapat meningkatkan risiko terkena kanker tertentu, seperti kanker pankreas, kanker usus besar, dan kanker payudara.
Selain itu, terlalu banyak makan makanan manis juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya, seperti:
Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi makanan manis. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar orang dewasa mengonsumsi gula tidak lebih dari 25 gram per hari, atau sekitar 6 sendok teh.
Berikut adalah beberapa tips untuk mengurangi konsumsi makanan manis:
Perhatikan kandungan gula pada makanan sebelum Anda membelinya. Hindari makanan yang mengandung lebih dari 25 gram gula per porsi.
Minuman manis, seperti soda, jus buah kemasan, dan minuman olahraga, mengandung banyak gula. Gantilah minuman manis dengan air putih, teh tanpa gula, atau kopi tanpa gula.
Jika Anda ingin makan makanan penutup, pilihlah yang lebih sehat, seperti buah-buahan, yogurt, atau es krim rendah gula.
Ketika Anda membuat sendiri makanan manis, Anda dapat mengontrol jumlah gula yang digunakan. Misalnya, Anda bisa menggunakan madu atau gula kelapa sebagai pengganti gula pasir.
Saat lapar, Anda lebih cenderung untuk makan makanan manis dalam jumlah banyak. Oleh karena itu, penting untuk makan makanan yang sehat dan bergizi sebelum makan makanan manis.
Ingatlah, kesehatan Anda lebih penting daripada rasa manis. Oleh karena itu, bijaklah dalam mengonsumsi makanan manis
Sumber Referensi : https://www.alodokter.com/7-bahaya-mengonsumsi-minuman-dan-makanan-manis-berlebihan
Berikan Komentar