5 MAKANAN KHAS BALI YANG TERKENAL DAN ENAK!

Informasi - 26/07/2019

5 MAKANAN KHAS BALI YANG TERKENAL DAN ENAK!

Halo sahabat bisnis kuliner!

 

Menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan di bali, pada kesempatan kali ini Horekamall akan memberikan informasi kuliner khas Bali Paling Terkenal dan Enak. Karena tidak hanya salah satu destinasi favorit wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara tapi bali juga memiliki makanan khas yang patut untuk di coba saat berlibur ke sana.

 

Penasaran kan! makanan khas bali apa saja yang menarik selera makan? Yuk simak informasinya!

 

1. Ayam Betutu Bali

          Makanan khas Bali berikutnya yaitu ayam betutu. Ayam betutu sudah sangat dikenal masyarakat luas, namun di Bali olahan tersebut berbeda karena dibuat dengan bumbu bernama base genep. Base genep merupakan bumbu khas Bali yang berisi bawang merah dan putih, cabai, kemiri, terasi, serai, daun salam, daun jeruk, lengkuas, jahe, kunir, dan kencur yang dihaluskan baru ditumis. Selain itu, ayam betutu bali punya keunikan lain, karena akan memberikan daun singkong ke dalam perut ayam setelah dilumuri dengan bumbu genep di atas. Namun sebelum diolah, ayam akan diikat baru direbus beberapa jam sampai bumbu meresap.

 

          Bahkan setelah direbus, makanan khas Bali ayam betutu masih belum siap dihidangkan, karena harus dibakar dulu agar rasanya semakin nikmat. Untuk menikmati ayam betutu asli Bali ini, coba saja mengunjungi Rumah Makan Ayam Betutu Pak Man yang terletak di Jalan Kubu Anyar Tuban, Badung. Satu ekor ayam betutu dihargai dengan harga 65.000 rupiah, sehingga bisa dinikmati satu keluarga. Namun jika cuma seorang atau berdua, pesan saja yang seperempat atau setengah ekor saja agar menghemat uang dan ayamm tidak mubazir. Dengan rasa yang enak karena bumbu genep yang penuh dengan rempah, membuatnya menjadi primadona yang sangat cocok dinikmati bersama nasi.

 

2. Lawar Kuwir Bali

          Makanan khas Bali lawar ini menggunakan daging sebagai bahan utama pembuatannya, walupun terkadang ada juga yang memakai nangka muda. Daging hewan yang kerap dipakai adalah daging babi dan ayam, sehingga untuk membedakan lawar itu dibuat dari apa, maka biasanya ditambah dengan nama daging dibelakangnya. Misalnya adalah lawar babi, yang dibuat dari daging babi dan lawar nangka yang dibuat menggunakan nangka. Serta lawar kuwir yang terbuat dari daging bebek.

 

          Tidak hanya lawar satuan saja, karena ada beberapa orang yang membuat lawar dari perpaduan bahan satu dengan bahan lainnya, misalnya mencampur daging babi dengan ayam, sehingga akan menimbulkan lawar jenis baru dengan penyebutan menjadi lawar padamare. Sebagai makanan yang dibuat dengan perpaduan bahan-bahan seperti kelapa dan bumbu khas Bali, membuatnya memiliki rasa pedas dan gurih, bahkan sensasi unik akan muncul bila ditambah dengan darah.

 

3. Sate Lilit Bali

          Kuliner yang paling identik dengan Bali adalah sate lilit yang terkenal dengan makanan khas Bali dari cara pembuatannya. Berbeda dengan jenis sate lain, sate lilit memang dibuat dengan cara melilitkan adonan daging kedalam tusuk. Sedangkan kebanyakan olahan sate menusuk satu persatu daging yang telah dipotong kecil-kecil sebelum akhirnya dipanggang. Selain berbeda dari segi menaruh daging, juga berbeda dari segi ada tidaknya bumbu kacang yang telah melekat pada olahan sate. Pada sate lilit, kamu tidak akan menjumpai penggunaan bumbu kacang, karena bumbu-bumbu sate telah dicampur dengan daging sebelum dibakar.

 

          Biasanya untuk membuat sate lilit, bahan yang digunakan adalah daging ikan tuna, namun ada juga yang memakai daging ayam. Membuatnya hanya perlu menghaluskan daging dengan cara menggilingnya kemudian memberikan bumbu dari bawang merah, serai, daun jeruk, dan bawang putih. Selanjutnya adonan yang telah merata akan dililitkan ke tusuk sate sebelum nantinya dibakar sampai matang. Rasa pedas manis dengan aroma serai akan langsung muncul saat menikmati makanan khas Bali yang ada hampir di seluruh Bali ini.

 

4.  Serombotan Klungkung

           Nama serombotan klungkung adalah nama untuk penyebutan makanan khas Bali dari daerah Klungkung dengan isian berupa sayuran berisi aneka bumbu. Sayur yang kerap dijadikan sebagai serombotan adalah bayam, kangkung, terong bulat, buncis, kacang panjang, dan kecambah yang dimasak dengan cara direbus. Untuk mempermudah konsumen saat hendak memakannya, sayuran tersebut akan dipotong kecil-kecil dulu, baru di atasnya akan diberi bumbu. Bumbu-bumbu tersebut yang nantinya akan membuat rasa serombotan lebih bewarna dengan perpaduan rasa gurih dan pedasnya.

 

          Makanan khas Bali tersebut akan dibumbui dengan sambal nyuh, yaitu sejenis sambal yang dibuat menggunakan daging kelapa tua yang dibakar lalu diparut halus. Setelah diparut, kemudian akan dicampur rata dengan bumbu yang dihaluskan dari cabai, bawang putih, terasi, gula bali, dan garam. Lalu yang kedua ada bumbu bernama unyah sere limo, yang terbuat dari garam, terasi, cabai, dan perasan air jeruk.

 

          Bumbu ketiga adalah bumbu kacang yang juga ikut masuk sebagai bumbu serombotan dengan bahan utama pembuatannya adalah kacang tanah. Setelah kacang tanah ditumbuk halus, nantinya akan diberi bawang putih, terasi, cabai, gula bali, dan garam yang digoreng bersama sedikit minyak. Setelah matang, ketiga bumbu tersebut akan dicampur ke atas serombotan lalu biasanya akan diurap agar saat menikmati sayurnya terasa nikmat.

 

5.  Babi Guling

          Nama babi guling di Bali sebenarnya lebih dikenal dengan be guling yang dibuat pertama kali oleh Suku Bali walaupun di luar negeri tradisi babi panggang yang mirip dengan babi guling telah dikenal luas. Bahan utama untuk membuat babi guling tentunya adalah daging dari anak babi, baik jantan maupun betina. Lalu isi perut babi tersebut akan diisi dengan sayur berupa daun ketela pohon baru nantinya dipanggang sambil diguling-gulingkan. Makanan khas Bali babi guling akan matang bila warnanya telah berubah, dari awalnya merah mulai menjadi cokelat dengan tekstur dagingnya yang menjadi renyah.

 

          Makanan ini tergolong makanan premium, mengingat dulunya hanya disajikan saat upacara adat atau upacara keagamaan saja, namun kini telah menjadi menu rumah makan di Bali. Untuk mendapatkan makanan khas Bali ini bisa didapat di Kabupaten Gianyar, baik di rumah makan atau hotel-hotel yang menyediakannya. Namun karena dibuat dari daging babi, bagi umat islam sangat tidak disarankan untuk memakannya, karena sudah pasti haram. Namun karena memiliki rasa enak, masyarakat Hindu di Bali sangat menyukainya, termasuk turis-turis asing yang sedang melancong ke Pulau Dewata tersebut.

 

          Kelihatan enak-enak ya makanannya, Khusus bagi yang mencari makanan halal bisa lebih hati-hati dalam memilih makanan yang mau dikonsumsi! Jangan lupa untuk tetap melestarikan makanan khas dari daerah kalian ya! 

 

Kira-kira informasi apalagi ya yang akan Horekamall berikan?

 

Yuk pantau terus artikel lainnya!

 

Hanya ada di Horekamall!

 

Ingat bisnis kuliner? Ingat Horekamall!

Berikan Komentar